Peranan Jendral Suharto dalam Melahirkan Orde Baru Tahun 1965-1968

Authors

  • Tri Desy Endrayani, Suharman, E. Wagiyah Author

Keywords:

Peran Suharto, Orde Baru, 1965-1968

Abstract

Suharto lahir di Kemusuk Yogyakarta tanggal 8 Juni 1921. Setelah lulus SD Suharto masuk dalam keprajuritan sampai akhirnya ia terpilih menjadi prajurit teladan di sekolah Bintara. Ia resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945, kemudian bergabung dalam KNIL, PETA, kelompok Pathuk di Yogyakarta dan masuk menjadi anggota tentara RI. Dalam kemiliteran Suharto berhasil menumpas PKI yang dicurigai dalang dari pergerakan G30S/PKI. PerjuanganSuharto dalam merintis stabilitas politik nasional menimbulkan kepercayaan rakyat, akhirnya melalui ketetapanMPRS/1966 Suharto diangkat menjadi Presiden. Setelah Suharto mendapatkan kepercayaan dari rakyat maka mulailah apa yang disebut dengan era Orde Baru. Sejak Suharto menjadi Presiden maka terjadilah sentralitas kekuasaan. Kebijakan itu awalnya diambil untuk stabilitas yang bersifat penyelamatan. Dampak dari kebijkan ini adalah terwujudnya stabilitas politik sehingga perekonomian rakyat dapat meningkat. Dampak tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam bidang ekonomi, social budaya, keamanan, dan politik. Semua itu berpengaruh dalam kehidupan bangsa Indonesia.

 

Downloads

Published

2023-10-23