Perang Diponegoro dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Masyarakat Jawa 1825-1830

Authors

  • Nur Laeli Zahro, Subaryana, Mardikun Author

Keywords:

Perang Diponegoro, Dampak, Masyarakat Jawa, 1825-1830

Abstract

Perang Diponegoro terjadi akibat campur tangan Pemerintah Belanda di dalam kerajaan yang menyebabkan para pejabat kerajaan terutama Raja berada di bawah pengaruh Belanda, sehingga memberlakukan berbagai kebijakan yang memberatkan rakyat seperti penerapan pajak, Abea cukai dan kerja paksa. Ditambah lagi dengan masuknya budaya Barat yang bertentangan dengan adat Jawa dan agama Islam yang mengakibatkan menurunnya nilai-nilai moral rakyat Jawa dalam berperilaku. Melihat keadaan rakyat yang mengalami penderitaan, muncul tokoh yang ingin membebaskan kerajaan dan rakyat dari pengaruh Belanda yaitu Pangeran Diponegoro. Untuk terlepas dari penderitaan tersebut tidak ada jalan lagi bagi rakyat kecuali dengan mengangkat senjata di bawah pimpian Pangeran Diponegoro untuk melawan kesewenang-wenangan Belanda. Dalam perang, pasukan Diponegoro mendapatkan kemenangan pada dua tahun awal perang dengan menggunakan strategi perang Gerilya. Namun pada tiga tahun akhir peperangan, Belanda telah menemukan strategi Benteng Stelsel yang ternyata dapat melumpuhkan pertahanan pasukan Diponegoro. Berbagai upaya dilakukan Belanda untuk berunding, akhirnya Belanda dapat menangkap Pangeran Diponegoro di Magelang. Akibat sikap perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Pemerintah Belanda membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Jawa di bidang Politik: kekuasaan raja berada di bawah kendali Belanda, sehingga kekuasaan raja menjadi terbatas. Hal ini membuat Belanda dengan leluasa memerintah raja untuk menerapkan kebijakan yang membawa keuntungan bagi pihak Belanda dan sebagian besar kebijakan membuat rakyat mengalami penderitaan. Di bidang sosial budaya: masuknya pengaruh Barat ke dalam kerajaan menjadikan perilaku para pejabat kerajaan bertentangan dengan adat Jawa yang merupakan warisan budaya nenek moyang orang Jawa serta agama Islam yang banyak dianut oleh masyarakat Jawa. Di bidang ekonomi: keadaan ekonomi rakyat sangat memprihatinkan karena rakyat dibebankan dengan macam-macam pajak dan berbagai kebijakan di bidang ekonomi yang memberatkan rakyat.

Downloads

Published

2023-10-23