KH. Hasyim Asy'ari dan Kontribusinya dalam Memperjuangkan dan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia

Abstract

K.H. Hasyim Asy’ari merupakan seorang pejuang yang berasal dari golongan ulama. Dalam usahanya melawan sistem kolonialisme salah satunya yaitu dengan mengeluarkan fatwa jihad atau perang melawan penjajahan ia juga menerangkan bahwa peperangan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan adalah kewajiban bagi setiap masyarakat Indonesia. Selain itu juga Kiai Hasyim mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) suatu organisasi yang bertujuan untuk mempersatukan umat Islam dalam rangka mengusir para penjajah dari bumi pertiwi. Ketika pada masa penjajahan Belanda, ia melarang masyarakat melakukan kegiatan haji menggunakan fasilitas dari pemerintah Belanda. Bentuk perjuangannya juga terlihat ketika Jepang berkuasa beliau menolak tradisi seikeirei (membungkukkan badan pada simbol kekuasaan-kekaisaran Jepang). Akibat tindakannya ini beliau di tangkap dan dipenjara. Setelah empat bulan dipenjara akhirnya Hadratus Syekh dibebaskan. Resolusi Jihad yang ia keluarkan membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya fatwa tersebut mampu memberikan semangat juang para pemuda yang tergabung dalam gerakan Laskar Hizbullah untuk mengusir sistem penjajahan di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, melalui pidato-pidatonya K.H. Hasyim Asy’ari membakar semangat para pemuda supaya mereka berani berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan.