Bung Tomo dan Peranannya dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Authors

  • Aris Munandar, Subaryana, YB Jurahman Author

Keywords:

Bung Tomo, Peran, Kemerdekaan, Indonesia

Abstract

Pada masa pendudukan Jepang di kota Surabaya menjadi saksi bangkitnya rakyat melawan penjajah dan menyerukan kegiatan mendukung kemerdekaan. Pada awalnya kedatangan sekutu disambut hangat oleh seluruh kalangan rakyat Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby dengan tujuan melucuti senjata pasukan Jepang dan menyelamatkan para interniran serikat. Pertempuran Surabaya melawan pasukan Sekutu mulai memanas dengan adanya kematian Jenderal Mallaby hal ini terbukti dengan adanya reaksi dari kedua belah pihak yaitu dari Inggris maupun pihak Indonesia. Pada tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 tentara Inggris mulai menyerang kota Surabaya mulai dari darat laut dan udara dengan memuntahkan tembakan. Pertempuran tersebut berlangsung dengan sangat dahsyat banyak pasukan yang gugur baik dari Inggris maupun Indonesia. Pada tanggal 10 November ini merupakan bentuk semangat perjuangan membela tanah air dan dijadikan sebagai hari Pahlawan. Daerah Surabaya yang termasuk dalam peperangan dimulai dari Blauran, Bubutan, Kranggan, Tanjungan, Kapasan dan sekitar jembatan merah. Peranan Bung Tomo sangat berpengaruh besar, dari peranannya dalam perebutan senjata di Gudang senjata Don Bosco, pembentukan LPBRI dan pembakar semangat melalui Radio Pemberontakan. Melalui komando Allahu Akbar itulah mampu membakar semangat rakyat Indonesia. Bung Tomo merupakan sosok pahlawan yang sangat berpengaruh bagi Kemerdekaan Indonesia dengan salah satu usahanya bersama rakyat maka pengakuan merdeka tidak akan tercapai dan diakui oleh dunia Internasional.

Downloads

Published

2023-10-23