KARYA SASTRA SEBAGAI SUMBER PENULISAN SEJARAH
Abstract
Karya sastra merupakan hasil penulisan kreatif, imajinatif diciptakan oleh pengarang
tidak terlepas dari masyarakat dan budayanya. Sastrawan seringkali memanfaatkan
masyarakat sebagai setting dan diperkuat dengan time, space dan events seringkali dilakukan.
Sastra menekankan aspek ”stail” atau ”teknik”, perlambang atau simbol, plot, dan sudut
pandangan, tema atau isi yang diperincikan dalam aspek moral, ekonomi, politik, historis,
dengan memanfaatkan bahasa sebagai media pengungkapannya. Karya sastra berfungsi sebagai
dokumen tertulis.
Eksistensi karya sastra, karena tuntutan ilmu pengetahuan, juga sering memanfaatkan
dokumen sejarah. Hal ini mendorong para pencerita memanfaatkan nama tokoh, peristiwa,
tempat dan waktu sejarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Karya sastra
berfungsi sebagai dokumen tertulis banyak dimanfaatkan oleh sejarah untuk memahami
semangat zaman dan jiwa jaman, masyarakat yang diceriterakan. Dengan demikian antara karya
sastra dengan sejarah memiliki relevansi yang saling melengkapi, sekalipun antara sastraa dan
sejarah memiliki karakteristik masing-masing. Di Indonesia kaya akan karya-karya sastra yang
bernilai sejarah, dan banyak dijadikan sumber sejarah, sekalipun terciptanya karya sastra pada
awalnya tidak dimaksudkan sebagai sumber sejarah.