PENDIDIKAN SEJARAH DAN DISRUPSIREVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abstract

ujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis (1) paradigma baru pendidikan
sejarah, (2) karakteristik pendidikan sejarah dalam perspektif web 3.0, Revolusi Industri 4.0,
dan Masyarakat 5.0. Penelitian dilakukan menggunakan metode kajian pustaka. Hasil
penelitian ini antara lain: (1) Paradigma baru pendidikan sejarah, pembelajaran sejarah
dimaksudkan untuk menanamkan memori kolektif nasional, secara kritis, dengan
multiperspektif dan bersifat kontemporer. Karakteristik Pendidikan Sejarah Abad 21 ditandai
dengan memadukan sejarah sebagai objek pembelajaran dengan memicu kolaborasi dan
komunikasi antar siswa, serta daya pikir kritis dan kreativitas siswa. (2a) Karakteristik
pendidikan sejarah dalam perspektif web 3.0 adalah pembelajaran sejarah dengan sumber
belajar online yang fleksibel, menggunakan ensiklopedia virtual tiga dimensi, menggunakan
augmented reality atau belajar dengan avatar, dan pemanfaatan laboratorium sejarah virtual
tiga dimensi. (2b) Karakteristik pendidikan sejarah dalam perspektif revolusi industri 4.0
adalah pembelajaran sejarah berbasis literasi digital (digital literated). (2c) Karakteristik
pendidikan sejarah dalam perspektif masyarakat 5.0. adalah pembelajaran sejarah dengan
pendekatan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS: Higher Order Thinking Skills). Fokus
pendidikan sejarah telah bergeser dari mengajarkan pengetahuan sejarah (historical
knowledge) kepada keterampilan berpikir sejarah (historical thinking skills).