Pengaruh Pelaksanaaan Demokrasi Terpimpin Terhadap Perkembangan Komunis di Indonesia Tahun 1959-1965

Abstract

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin Presiden Sukarno menganggap bahwa maksud terpimpin adalah bahwa dalam pembentukan lembaga-lembaga Negara semuanya atas penunjukan Presiden bukan melalui pemilihan, sehingga kepemimpinan Presiden Sukarno pada masa itu di anggap menyimpang dari UUD 1945. Masuknya Komunis di Indonesia diawali dengan datangnya seorang warga Negara Belanda yang bernama H.J.F.M Sneeviliet, pada tahun 1913 yang membawa paham marxisme dan kemudian ditanamkan di Indonesia melalui Serikat Buruh Vereninging Spoor en Tramweg-Personeel (VSTP) dan kemudian ditanamkan di Indonesia melalui Indische sociaal Democratiische Vereniging (ISDV). PKI yang sejak tahun 1948 dapat ditumpas, pada tahun 1965 hidup kembali dan melakukan pemberontakan yang dikenal dengan sebutan Gestapu.  Untuk melawan Pemberontakan PKI munculah gerakan dari masa pemuda, dan menuntut untuk pembubaran PKI dengan sebutan Tritura yang akhirnya menyatakan PKI di bubarkan sebagai Partai terlarang di Indonesia.