Peranan Oerip Soemohardjo dalam Pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Keywords:
Oerip Soemohardjo, Pembentukan TNIAbstract
Oerip Soemohardjo dilahirkan di Sindurejan, Purworejo, pada tanggal 22 Februari 1893. Sejak kecil beliau dikenal sebagai anak yang pemberani dan berjiwa pemimpin. Pada tahun 1907 setelah tamat dari Europese Lagere School (ELS), ia melanjutkan pendidikannya di OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) yaitu sekolah pamong praja bagi penduduk bumiputera di Magelang. Setelah lulus dari OSVIA, Oerip mendaftarkan diri di Militaire School di Jatinegara. Dari sinilah tumbuh keingannya untuk menjadi seorang militer, selama mengikuti pendidikan tiga tahun ia berhasil lulus dari ujian dan dilantik sebagai Letnan Dua Infanteri pada tanggal 22 Oktober 1914. Setelah Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan 17 Agustus 1945, dengan keadaan Indonesia yang masih belum stabil dengan kehadiran tentara Sekutu yang diikuti oleh tentara Belanda yang ingin menguasai Indonesia kembali, menambah genting situasi diberbagai tempat di tanah air. Bangsa Indonesia yang awalnya akan membantu tugas Sekutu, setelah melihat Sekutu diboncengi oleh tentara Belanda berubah menjadi sebuah perlawanan. Sehingga pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945 mengeluarkan maklumat tentang pembentukan Tentara Keamanan Rakyat. Oerip Soemohardjo yang berpengalaman dalam bidang kemiliteran dipilih pemerintah menjadi Kepala Staf Umum Angkatan Perang dengan pangkat Letnan Jenderal, yang kemudian diberi tugas untuk menyusun organisasi tentara di Indonesia.