Peranan Sunan Kalijaga dalam Proses Islamisasi dan Pengaruhnya Pada Bidang Sosial-Budaya di Jawa

Abstract

Sunan Kalijaga merupakan salah seorang tokoh yang mempunyai peran penting dalam proses islamisasi di tanah Jawa . Sunan Kalijaga semula bernama Raden Said, lahir dari keluarga bangsawan Tuban, sekitar tahun 1400 M. Kedua orang tuanya sejak kecil sudah memperkenalkan dengan agama Islam agar nilai-nilai dasar Islam dapat menjadi pedoman hidupnya. Semenjak dewasa ia mulai melihat keadaan Kadipaten Tuban terdapat kesenjangan ekonomi yang menyebabkan dirinya menjadi seorang maling untuk menolong rakyat dari keterpurukan. Hal ini membuatnya diusir dari Kadipaten dan bertemu dengan Sunan Bonang yang menjadikannya sebagai seorang anggota wali songo.

       Di tanah Jawa proses Islamisasi tidak hanya didukung oleh para penyebar Islam saja tetapi saluran-saluran yang mereka gunakan dan cara Islamisasi itu dilakukan. Adapun saluran-salurannya melalu saluran perdagangan, saluran pekawinan, saluran tasawuf, saluran pendidikan, saluran seni dan budaya. Dalam upaya penyebaran Islam di pulau Jawa Sunan Kalijaga membawa beberapa pengaruh yang besar terutama dalam bidang social, politik dengan mendekatkan diri pada para raja dan pembesar kerajaan serta keluarga-keluarga istana lainnya, ekonomi dengan melalui interaksi perdagangan yang dilakuakan antara kedua.