Tan Malaka dan Perjuangannya dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Authors

  • Niat Mawati Baeha, Anggar Kaswati, YB Jurahman Author

Keywords:

Tan Malaka, Independence, Indonesia.

Abstract

This writing aims to analyze and discuss in depth about the background of life, the strategy of the struggle in defending independence, and the influence of Tan Malaka's struggle in the political and military fields. The method used in this writing is a literature study method, namely studying documents in the form of books as a source of writing. The steps in sequence are heuristics, source criticism, interpretation and historiography. Tan Malaka with the first name Ibrahim, was born in Nagari Pandan Gadang, Suliki, Fifty Cities. He is the son of H.M Rasad and Rongkayo Sinah. Entering the age of a child, he studied at a school established by the Dutch East Indies government, namely Kweekschool which is located in Bukit Tinggi. After graduating from the school, he continued his studies in the Netherlands with the help and support of his teacher Horensma. He persistently pursued an education with the goal of educating the children of his nation so that they could escape the condemnation of the Dutch capitalists and imperialists. In 1919, he returned to Indonesia to become a teacher for the children of contract coolies in Deli and in 1920 moved to Java and began to fight with his fellow fighters in the Indonesian Communist Party in Semarang. Many things he has gone through in his struggle he became a fugitive arrest, because it is considered radical and too dangerous. In the spirit of fighting for 100% independence for Indonesia, he became the opposition party and confronted the Indonesian government itself. He did this to achieve true Indonesian independence without having to negotiate with the Dutch.

Keywords : Tan Malaka, Independence, Indonesia. Abstrak

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan membahas secara mendalam tentang latar belakang kehidupan, strategi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan, dan pengaruh dari perjuangan Tan Malaka tersebut dalam bidang politik dan dalam bidang militer. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode studi literatur, yaitu mempelajari dokumen yang berupa buku-buku sebagai sumber penulisan. Langkah-langkahnya secara berurutan adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Tan Malaka dengan nama kecil Ibrahim, lahir di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota. Ia merupakan anak dari pasangan H.M Rasad dan Rongkayo Sinah. Memasuki usia anak-anak, ia menempuh pendidikan di bangku sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda yaitu Kweekschool yang terletak di Bukit Tinggi. Setelah lulus dari sekolah tersebut, ia melanjutkan sekolah ke Belanda dengan bantuan dan dukungan dari gurunya Horensma. Ia dengan gigih menempuh pendidikan dengan cita-cita untuk mencerdaskan anak-anak bangsanya agar bisa terlepas dari kecaman kaum kapitalis dan imperialis Belanda. Pada tahun 1919, ia kembali ke Indonesia menjadi guru bagi anak-anak kuli kontrak di Deli dan pada tahun 1920 berpindah ke Jawa dan mulai berjuang bersama teman-teman pejuangnya di Partai Komunis Indonesia yang ada di Semarang. Banyak hal yang telah ia lewati dalam perjuangannya ia menjadi buronan penangkapan, karena diangap radikal dan terlalu berbahaya. Dalam semangat memperjuangkan kemerdekaan 100% untuk Indonesia, ia menjadi pihak oposisi dan berkonfrontasi dengan pihak pemerintah Indonesia sendiri. Hal tersebut ia lakukan untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya tanpa harus berunding dengan Belanda.

Keywords : Tan Malaka, Kemerdekaan, Indonesia   References

Batara R. Hutagalung. 2010.SeranganUmum 1 Maret 1949 Dalam Keleidoskop Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Yogyakarta: Lkis Yogyakarta.

Lukman Santoso. 2014. Sutan Syahrir: Pemikiran dan Kiprah Sang Pejuang Bangsa. Yogyakarta: Palapa

Moedjanto, G. 1988. Indonesia Abad 20 Jilid I. Yogyakarta: Kanisius.

Masykur Arif Rahman. 2013. Tan Malaka Pahlawan Besar yang Dilupakan. Jogjakarta: Palapa.

Poeze, Harry Albert. 2008. Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia. Jilid I. (Terjemahan Hesri Setiawan). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia; KITLV-Jakarta.

Paharizal, Ismantoro Dwi Yuwono. 2014. Misteri Kematian Tan Malaka. Yogyakarta: Narasi

S. Silalahi. 2001. Dasar-dasar Indonesia Merdeka: Versi Para Pendiri Negara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Safrizal Rambe. 2003. Pemikiran Politik Tan Malaka: Kajian Terhadap Perjuangan “Sang Kiri Nasionalis”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tan Malaka. 1964. Gerpolek: Gerilya, Politik, Ekonomi. Djakarta: Jajasan Massa.

---------------. 2008. Dari Penjara ke Penjara. Yogyakarta: Narasi

Zulhasril Nasir. 2007. Tan Malaka dan Gerakan Kiri Minangkabau. Yogyakarta: Ombak

Downloads

Published

2023-10-19